Sunday, May 12, 2013

E-commerce


E-commerce merupakan singkatan dari Electronic Commerce (perdagangan menggunakan media electronic). E-commerce adalah suatu kegiatan bisnis atau perdagangan yang memanfaatkan jaringan komputer (internet) dan media electronic yang biasanya terjadi kegiatan transaksi perdagangan jual-beli, memberikan pelayanan perdagangan, dan memberikan informasi yang bertujuan mencari keuntungan pada model bisnis ini.
Dalam industry pada teknologi informasi, kegiatan e-commerce adalah aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Managemenr), e-pemasaran (e-marketing) atau pemesaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange/ EDI), dan lainnya. Kegiatan E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 yang pada saat itu pertama kali banner-electronic digunakan untuk tujuan promosi dan periklanan disuatu halaman web (website). 
Dengan adanya media internet maka banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ecommerce, yaitu sebagai berikut :
  1. Jangkauan dalam melakukan promosi atau memasarkan barang atau jasa menjadi lebih luas tanpa ada batasan dari manapun.
  2. Adanya penghematan sumber daya.
  3.  Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  4. Mendapatkan pelanggan baru dari berbagai penjuru baik dalam negeri ataupun luar negeri.
  5. Dapat melayani pelanggan tanpa batasan waktu.
  6. Konsumen dapat memperoleh informasi yang beragam dan mendetail (business to customer e-commerce).
Pada E-commerce terdapat beberapa tipe e-commerce, yaitu :
  1. Bussiness to Business (B2B): tipe e commerce yang mengutamakan kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik.
  2. Bussiness to Consumers (B2C): pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu.
  3. Collaborative Commerce (C Commerce): dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa.
  4. Consumers to Business (C2B): konsumen membuat masukkan akan kebutuhannya terhadap barang atau jasa.
  5. Consumers to Consumers (C2C): Transaksi antar customer dengan customer.
  6. IntraBusiness Commerce: Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.
  7. Government to Citizens (G2C): Pelayanan pemerintah terhadap masyarakat yang dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan.
  8. Mobile Commerce: memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel.

Dan  terdapat beberapa kelemahan dari kegiatan e-commerce, yaitu :
  1. Kasus dalam faktor keamanan transaksi e-commerce, yaitu dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses illegal ke sistem informasi (hacking) perusakan website sampai dengan pencurian data.
  2. Ketidaktepatan waktu pengiriman barang.
  3. No cash payment dan Ketidak puasan konsumen terhadap barang yang dipesan



No comments:

Post a Comment